MEDIACREATIVE.ID – MAKASSAR,- Kota Makassar ditetapkan sebagai satu-satunya wilayah di Indonesia yang menjadi fokus proyek Asia Resilient City (ARC) oleh Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID).
Melalui proyek ini, USAID bekerja sama dengan pemerintah kota dan berbagai pihak untuk membangun ketahanan kota dalam menghadapi dampak perubahan iklim.
Proyek ARC memiliki tiga tujuan utama: memperkuat infrastruktur dan layanan, mendorong pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan kapasitas pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi tantangan lingkungan.
Direktur Kantor Lingkungan Hidup USAID Indonesia menegaskan bahwa perubahan iklim adalah krisis global yang berdampak besar pada masyarakat miskin dan rentan.
Ia berharap proyek ini akan mengoptimalkan pembelajaran dari inisiatif Building Healthy Cities (BHC), yang pernah dilaksanakan di Makassar untuk memperkuat pemikiran sistemik dalam adaptasi iklim.
Di sisi lain, Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar, Nur Kamarul Zaman, menyampaikan apresiasinya atas terpilihnya Makassar sebagai lokasi proyek ARC.
“Makassar siap menjadi model ketahanan perkotaan di Asia, dan ini adalah pengakuan atas potensi kota dalam pembangunan berkelanjutan,” ujar Kamarul.
Menurutnya, proyek ini merupakan peluang besar untuk memajukan berbagai sektor dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi masyarakat kota.
Kamarul menambahkan, sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta menjadi kunci dalam mewujudkan tujuan proyek ini.
“Kami akan terus mendorong kolaborasi lintas sektoral untuk menciptakan dampak positif yang signifikan, baik dalam kualitas hidup warga maupun pelestarian lingkungan.”
Proyek ini diluncurkan melalui lokakarya multisektoral yang mempertemukan para profesional di bidang ketahanan perkotaan, adaptasi iklim, dan pakar dari inisiatif BHC.
Kepala Misi IOM Indonesia, Jeffrey Labovitz, juga menyampaikan harapan besar bahwa ARC akan menghasilkan dampak positif bagi ketahanan Makassar. Ia mengapresiasi pemerintah kota atas dukungannya dan menyatakan bahwa kolaborasi ini dapat menjadi contoh bagi kota lain di Indonesia dan Asia.
Dengan berbagai inisiatif yang diusung, Makassar berharap mampu menunjukkan ketahanan perkotaan yang berkelanjutan dan menjadi percontohan dalam menghadapi tantangan iklim yang semakin kompleks.