MEDIACREATIVE.ID – MAKASSAR,– Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sulawesi Selatan, memantau langsung Pos Pengamanan Operasi Ketupat 2025 serta melakukan monitoring situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) pada malam takbiran, Minggu (30/3/2025).
Operasi Ketupat 2025 dengan tagline “Mudik Aman, Warga Nyaman” bertujuan memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama mudik. Operasi ini berlangsung dari 26 Maret hingga 8 April 2025.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wali Kota Munafri, Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan, Wakil Gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi, Ketua DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi, serta jajaran Forkopimda lainnya.
Kunjungan pertama dilakukan di Pos Pengamanan Pelabuhan Makassar, mengingat pelabuhan menjadi salah satu titik krusial dalam arus mudik dan balik jalur laut. Selanjutnya, pemantauan berlanjut ke Pos Pengamanan di Simpang Lima, perbatasan antara Kabupaten Maros dan Kota Makassar.
Dalam kesempatan tersebut, Munafri bersama jajaran Forkopimda menyerahkan bantuan logistik kepada petugas yang berjaga untuk mendukung operasional tim pengamanan selama Operasi Ketupat 2025 berlangsung.
Munafri dalam keterangannya mengatakan keamanan dan kenyamanan warga menjadi prioritas utama. Ia juga mengapresiasi kerja keras aparat yang telah berjaga selama pelaksanaan operasi.
“Kami memastikan semua pos pengamanan berfungsi optimal demi menjaga keselamatan dan kenyamanan masyarakat. Malam takbiran adalah momen spesial, dan kami ingin memastikan semua warga dapat merayakannya dengan aman dan nyaman,” ujarnya.
Selain itu, Munafri menyampaikan ada dua titik utama yang menjadi pusat aktivitas masyarakat dalam merayakan malam takbiran, yaitu Masjid Raya dan Masjid Al-Markaz.
“Alhamdulillah, Kota Makassar merayakan malam takbiran dalam kondisi kondusif karena adanya pengamanan yang optimal di lokasi-lokasi tersebut,” jelasnya.
Lebih lanjut, Munafri juga akan kembali memantau pos pengamanan pada saat arus balik mudik untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan masyarakat yang kembali ke Kota Makassar.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat yang kembali dari kampung halaman dapat melakukan perjalanan dengan lancar dan aman. Pengamanan tidak hanya difokuskan pada arus mudik, tetapi juga saat arus balik agar seluruh warga merasa nyaman selama perjalanan,” ujarnya.
Munafri menekankan sinergitas antara berbagai pihak di Sulawesi Selatan merupakan kunci dalam menjaga keamanan selama perayaan Lebaran.
Selain melakukan pemantauan posko, Munafri bersama Forkopimda juga mengikuti rapat koordinasi nasional yang dipimpin oleh Kapolri dan dihadiri oleh seluruh Kapolda se-Indonesia. Rapat ini bertujuan untuk melaporkan kondisi keamanan serta strategi pengamanan selama arus mudik dan balik Lebaran di berbagai provinsi.
Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran pengamanan yang telah bekerja maksimal dalam memastikan kelancaran Operasi Ketupat 2025.
“Alhamdulillah, hingga saat ini arus mudik berjalan dengan aman, nyaman, dan lancar. Strategi yang diterapkan telah berhasil meminimalisir potensi gangguan, dan kami terus melakukan evaluasi agar arus balik juga dapat berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Pemantauan dan pengamanan akan terus dilakukan hingga Operasi Ketupat 2025 berakhir guna memastikan stabilitas kamtibmas di Kota Makassar dan sekitarnya tetap terjaga.