Resmi Dikukuhkan, Fatma Wahyuddin Dukung Penuh DWP Makassar Periode 2024 – 2029 untuk Terus Berkarya

  • Bagikan
banner 468x60

MEDIACREATIVE.ID – MAKASSAR,- Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Makassar periode 2024 – 2029 resmi dikukuhkan di Kantor Balai Kota Makassar, Kamis (17/7).

Pengukuhan dipimpin langsung Ketua DWP Provinsi Sulawesi Selatan, Melani Simon Jufri didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Andi Zulkifly Nanda, Ketua TP PKK Makassar, Melinda Aksa Munafri, Anggota DPRD Sulsel, Fatma Wahyuddin, serta sejumlah pejabat SKPD lingkup Pemkot Makassar.

Example 300x600

Penasehat DWP Kota Makassar Fatma Wahyuddin mengatakan, dirinya akan mendukung seluruh kegiatan pengurus DWP Makassar. Itu, dalam rangka memberikan kontribusi nyata untuk Kota Makassar

“Selamat untuk jajaran DWP Makassar yang telah dikukuhkan hari ini, kami sebagai penasehat akan memberikan dukungan penuh agar selalu berkarya dan melahirkan inovasi-inovasi,” tukas Fatma Wahyuddin, usai menghadiri pelantikan DWP Makassar Periode 2024 – 2029, Kamis (17/7).

Terpisah, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menegaskan komitmennya dalam memperkuat peran Dharma Wanita Persatuan (DWP) sebagai mitra strategis pemerintah dengan mendorong lahirnya program-program inovatif yang berakar dari kebutuhan nyata Masyarakat, para ASN dan keluarganya.

BACA JUGA:  Danny Pomanto Ikuti Malam Perkenalan Antara Forkopimda Sulsel dengan Kajati Sulsel yang Baru

Aliyah Mustika Ilham menyampaikan apresiasi mendalam atas kontribusi pengurus sebelumnya, sekaligus menyuntikkan semangat baru kepada kepengurusan yang baru dikukuhkan.

“Saya percaya pengurus baru ini adalah individu-individu pilihan yang punya semangat pengabdian, integritas, dan keikhlasan. Di sini dibutuhkan jiwa pengorbanan dan niat tulus untuk memberikan yang terbaik bagi keluarga ASN dan masyarakat,” ujar Aliyah Mustika Ilham.

Dalam kesempatan tersebut Aliyah Mustika Ilham menyampaikan bahwa Pemkot Makassar akan menggagas sebuah terobosan visioner, menghadirkan fasilitas penitipan anak khusus bagi ASN di lingkup Pemerintah Kota Makassar, yang menurutnya belum pernah diinisiasi secara resmi di tingkat kota mana pun di Indonesia.

“Ide ini lahir dari keprihatinan kami saat melakukan sidak ke beberapa SKPD. Kami melihat banyak pegawai yang membawa anak ke kantor karena tidak ada tempat penitipan. Kami ingin Kota Makassar menjadi pelopor di Indonesia yang menyediakan layanan ini. Kita mulai dari sini, dari Makassar,” ungkapnya.

Aliyah Mustika Ilham menegaskan bahwa jika terobosan ini berhasil, Kota Makassar akan mencatat sejarah sebagai kota percontohan nasional.

BACA JUGA:  Pjs Wali Kota Makassar Tinjau Program Sabtu Bersih, Fokus Normalisasi Drainase Cegah Banjir

Bahkan, ia menyampaikan harapannya agar Dharma Wanita Pusat suatu saat dapat melihat langsung implementasi program ini di Makassar.

Aliyah Mustika Ilham juga menekankan pentingnya sinergi antara pengurus DWP dan pemerintah kota.

Menurutnya, keberhasilan program akan sangat ditentukan oleh komunikasi, kolaborasi, dan keterbukaan.

“Saya minta tidak ada jarak antara pengurus dan Dewan Penasihat. Mari kita bergerak bersama, berkolaborasi, karena Dharma Wanita adalah bagian dari ekosistem pembangunan. Keberadaannya bukan hanya simbolis, tapi harus benar-benar terasa di masyarakat,” tambahnya.

Tak lupa, Aliyah Mustika Ilham mengingatkan pengurus baru untuk segera menyusun program kerja yang menyentuh langsung kebutuhan Masyarakat, dan keluarga besar ASN serta mampu mendorong partisipasi aktif perempuan dalam pembangunan Kota Makassar.

“Saya ingin Dharma Wanita Kota Makassar dikenal bukan karena seremoninya, tapi karena dampaknya. Lima tahun ke depan harus menjadi masa bakti yang penuh dengan gebrakan dan pengabdian,” tutupnya. (*)

banner 325x300
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *