MEDIACREATIVE.ID – MAKASSAR,- Pemerintah Kota Makassar telah melaunching Gerakan Makassar Eco Circular Hub (MEC Hub),jum’at (17/102025). Ini adalah sebuah wadah kolaborasi bagi pemerintah, kampus dan masyarakat dalam rangka pengolahan sampah yang lebih baik dan lebih ramah lingkungan.
Melalui kegiatan ini telah ditunjuk 4 lokasi kelurahan yang menjadi target sebagai pilot project pengolahan sampah yang lebih mandiri. Keempat lokasi tersebut yaitu Kelurahan Untia, Kelurahan Paropo, Kelurahan Panambungan dan Kelurahan Baru.
Dengan kegiatan ini juga telah berkolaborasi dengan Universitas Bosowa (Unibos) untuk menginsert 350 mahasiswa yang melaksanakan KKN tematik di 4 lokasi tersebut. 80 an mahasiswa ditempatkan per lokasi akan mengedukasi, sosialisasi serta pembelajaran bagaimana pengelolaan sampah yang baik dan ramah lingkungan untuk pengendalian sampah organik di Kota Makassar.
Bekerjasama dengan mahasiswa terkait KKN nya dan seluruh masyarakat di kelurahan tersebut.
Hingga akhir tahun akan menginsert secara maksimal di 4 lokasi ini mulai dari tata kelola, Managemen dan lain-lain termasuk mengubah mindset masyarakatnya menjadikan masyarakat yang lebih peduli untuk memilah, mengelolah sampahnya secara baik dan mandiri. Juga berkontribusi terhadap titik-titik hub dari lokasi tersebut.
Menurut Bau Asseng, Kabid Persampahan dan Limbah B3, “target dari Makassar Eco Circular Hub bahwa Kota Makassar Zero Waste di tahun 2029.
Untuk itu turut melibatkan rumah tangga dengan target volume sampah berkurang hingga 50 % secara nasional”,Hal ini disampaikan pada Program Kabar SKPD Radio GAMA FM 93,7 siang tadi.
Urban Agro Farm adalah titik konversi sampah yang sangat masiv dengan 3 ton sampah organik perhari yang dibutuhkan menjadi pengolahan maggot. Dengan konsep yang sama di tempat berbeda juga pengolahannya ada yang berubah, selain menjadi maggot juga kompos dan sebagainya.(*)
