MEDIACREATIVE.ID – MAKASSAR,- Untuk meningkatkan transparansi, keamanan dan mengatasi pungutan liar maka per 1 September 2025 yang lalu, Perumda Parkir Makassar telah launching pembayaran parkir berbasis QRIS dengan proyek percontohan di Jalan WR Supratman dan Jalan Somba Opu.
Karena sistem ini lebih praktis maka kemungkinan sistem pembayaran digital ini akan diperluas penerapannya yang dimulai dengan tahapan sertifikasi dan bimbingan teknis terhadap 300 juru parkir.
Program ini terselenggara dengan dukungan penuh Bank Indonesia dan 3 perbankan, yaitu Bank Sulselbar , BTN dan Bank Mandiri .
Diharapkan ketiga bank ini bersinergi dengan Perumda Parkir guna menghasilkan pembayaran parkir by QRIS kepada masyarakat.
Dengan metode ini diharapkan kebocoran-kebocoran dapat diminimalisir dan memberikan kemudahan ke masyarakat sekiranya tidak membawa uang cash maka pembayaran parkir dapat menggunakan QRIS.
“Bimtek akan diikuti 300 jukir dan berlangsung secara bertahap. Rencananya diagendakan di awal Bulan Nopember 2025 mendatang”, seperti yang disampaikan Humas Perumda Parkir Makassar, Asrul, pada Program Kabar SKPD Radio GAMA FM 93,7 pagi tadi, Jum’at (24/10/2025).
Setelah para jukir mengikuti bimtek dan tersertifikasi maka rompi yang digunakan berubah warna menjadi warna kuning. Ini dapat terlihat pada jukir yang bertugas di kawasan percontohan. Hal ini menandakan bahwa mereka sudah mengikuti bimtek dan tersertifikasi.
Sementara itu trial error di lapangan dari 2 sisi yaitu jukir yang belum mengarahkan masyarakat untuk menggunakan QRIS dan sisi lain pengguna jasa kadang-kadang tidak menggunakan metode pembayaran jenis tersebut sehingga masih terjadi pembayaran cash.
Kedepannya untuk mensupport program ini harus didukung oleh regulasi yang nantinya akan mewajibkan jukir dan masyarakat menggunakan QRIS.(*)



















