MEDIACREATIVE.ID – MAKASSAR,- Minimnya pasokan air bersih mulai dirasakan saat ini. Beberapa hari pelayanan distribusi air ke pelanggan mengalami kendala karena debit air yang berkurang akibat curah hujan yang rendah. Air berbau dan keruh juga menjadi pengaduan layanan publik yang masuk dari pelanggan baik ke kantor wilayah, kantor unit hingga ke bagian humas.
Kondisi debit air yang berkurang diakibatkan masuknya musim kemarau sehingga persediaan air baku di 3 tempat, yaitu di Sungai Lekopancing Maros, Dam Bili-bili serta Sungai Jeneberang sangat minim dibawah rata-rata normal sehingga pasokan air baku untuk PDAM menurun drastis.
Kondisi debit air baku yang selama ini kekurangan kami atasi dengan mengarahkan tim ke lapangan untuk pemerataan distribusi. Lokasi yang selama ini mendapatkan distribusi air 24 jam coba dibagi ke wilayah yang lain dengan pengurangan debit air agar wilayah lain dapat terpenuhi.
“Juga kami mengarahkan 15 unit armada tangki yang siap melayani wilayah – wilayah yang terdampak untuk memenuhi kebutuhan dasar warga” demikian disampaikan Hasan, selalu Kasi Hubungan Langganan Bagian Humas Perumda Air Minum Kota Makassar.
Petugas memberikan pelayanan maksimal di lapangan namun diharapkan kesabaran masyarakat terkait hal ini karena pelayanan mengikuti list untuk pengantaran ke lokasi.
Atas nama Perumda Air Minum Kota Makassar kami memohon maaf dengan kondisi seperti ini.
Diharapkan musim kemarau tidak panjang sehingga pengelolaan air baku dapat kembali diolah untuk pelayanan distribusi air bersih ke masyarakat.



















