MEDIACREATIVE.ID – MAKASSAR,- Rumah Perlindungan dan Trauma Center (RPTC) Dinas Sosial Kota Makassar tengah melakukan Case Conference. Hari ini Senin (24/11) telah masuk hari ke 8 dari 24 kasus terkait dengan kasus-kasus plan yang ditangani Dinsos Kota Makassar terkhusus yang ditangani UPT RPTC.
“Beberapa hari yang lalu ada 2 case yang ditangani, yaitu salah satu orang terlantar asal Manado yang kasusnya berlarut-larut. Setelah dilakukan penelusuran bersama Dinsos Kota Manado ternyata tidak ditemukan keluarganya. Kemarin dilakukan case conference mengundang semua stakeholder terkait akhirnya ditemukan solusi untuk rujukan penanganan lanjutannya. Dalam hal ini Sentra Wira Jaya Makassar akan berkoordinasi dengan Sentra Wira Jaya Sulawesi Utara,” demikian Kepala UPT RPTC, Masri, menyampaikan dalam program Kabar SKPD Radio GAMA FM 93,7 siang ini.
Case berikutnya adalah terkait keluarga Anak Jalanan (Anjal) dan Gelandangan Pengemis (Gepeng) mulai dari persoalan kependudukan, akta nikah, sekolah, kesehatan dan pekerjaan yang keseluruhannya dibahas bersama stakeholder terkait. Satu persatu dapat dibedah kasusnya kemudian selanjutnya siapa-siapa yang mengambil tanggung jawab terhadap masalah detail ini.
Case Conference ini adalah membedah kasus klien-klien yang ditangani Dinsos Kota Makassar yang dianggap sangat penting untuk dimajukan agar ada solusi permanennya.
Giat ini mengajukan 2 sesi setiap hari.
Sesuai dengan salah satu Program prioritas Wali kota Makassar Makassar Bebas Anak Jalanan, maka pekan depan akan fokus pada kasus keluarga anjal gepeng. Akan dibedah kasusnya dengan kolaborasi semua stakeholder sehingga ada penyelesaian mulai dari tingkat dasarnya seputar pekerjaan. Misalnya Perumda Pasar akan merekrut binaan anjal gepeng untuk dijadikan petugas kebersihan dan sebagainya.
